Istilah-Istilah Penting dalam Dunia Trading

POSTNESIA.COM -  Trading bisa jadi dunia yang penuh dengan istilah-istilah khusus yang mungkin terdengar asing bagi pemula. Memahami istilah-istilah ini sangat penting agar kita bisa lebih percaya diri dan terinformasi dengan baik saat bertransaksi. Berikut ini beberapa istilah yang sering digunakan dalam dunia trading, dijelaskan dengan gaya bahasa yang mudah dipahami.

1. Broker

Broker adalah perusahaan atau individu yang menjadi perantara antara trader dan pasar. Mereka menyediakan platform trading dan berbagai alat yang dibutuhkan untuk bertransaksi. Tanpa broker, trader tidak bisa mengakses pasar.

2. Lot

Lot adalah satuan ukuran standar dalam trading. Satu lot standar biasanya setara dengan 100.000 unit mata uang dasar dalam trading forex. Namun, ada juga lot mini (10.000 unit) dan lot mikro (1.000 unit).

3. Pip

Pip, singkatan dari "Percentage in Point", adalah unit ukuran untuk mengukur perubahan dalam nilai pasangan mata uang. Satu pip biasanya adalah perubahan terkecil yang bisa terjadi pada nilai tukar pasangan mata uang, seringnya berada di posisi desimal keempat.

4. Leverage

Leverage adalah fasilitas yang diberikan broker yang memungkinkan trader untuk mengendalikan posisi yang lebih besar dari jumlah modal yang dimiliki. Misalnya, dengan leverage 1:100, trader bisa mengendalikan posisi senilai $100.000 dengan modal hanya $1.000.

5. Margin

Margin adalah sejumlah uang yang harus disediakan trader sebagai jaminan untuk membuka posisi trading. Ini bukan biaya atau komisi, tapi semacam "deposit" yang dibutuhkan untuk menahan posisi agar tetap terbuka.

6. Spread

Spread adalah selisih antara harga beli (ask) dan harga jual (bid) dari pasangan mata uang. Spread adalah salah satu cara broker mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi yang dilakukan oleh trader.

7. Bullish dan Bearish

Bullish menggambarkan kondisi pasar yang sedang naik atau tren naik. Sebaliknya, bearish adalah kondisi pasar yang sedang turun atau tren turun. Istilah ini juga digunakan untuk menggambarkan sentimen investor, di mana bullish menunjukkan optimisme, dan bearish menunjukkan pesimisme.

8. Support dan Resistance

Support adalah level harga di mana tren turun cenderung berhenti karena permintaan kuat. Resistance adalah level harga di mana tren naik cenderung berhenti karena pasokan kuat. Kedua level ini sering digunakan untuk menentukan titik masuk dan keluar dari pasar.

9. Stop Loss

Stop loss adalah perintah yang diberikan trader untuk menjual aset jika harga turun ke level tertentu. Ini adalah alat manajemen risiko yang penting untuk membatasi potensi kerugian.

10. Take Profit

Take profit adalah perintah yang diberikan trader untuk menjual aset jika harga naik ke level tertentu. Ini membantu trader mengamankan keuntungan ketika target harga tercapai.

11. Candlestick

Candlestick adalah jenis grafik harga yang menampilkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah dalam suatu periode tertentu. Grafik ini sangat populer di kalangan trader karena memberikan informasi yang kaya dalam format yang mudah dipahami.

12. Long dan Short

Long adalah posisi beli yang berarti trader mengharapkan harga aset akan naik. Short adalah posisi jual di mana trader mengharapkan harga aset akan turun.

13. Volatilitas

Volatilitas mengukur seberapa banyak harga suatu aset berfluktuasi dalam periode waktu tertentu. Aset dengan volatilitas tinggi memiliki perubahan harga yang cepat dan besar, sedangkan aset dengan volatilitas rendah memiliki perubahan harga yang lambat dan kecil.

14. Hedging

Hedging adalah strategi yang digunakan untuk melindungi aset atau portofolio dari risiko pasar yang tidak diinginkan. Misalnya, seorang trader bisa membuka posisi berlawanan untuk mengimbangi potensi kerugian pada posisi yang sudah ada.

15. Liquidity

Liquidity atau likuiditas mengacu pada seberapa mudah suatu aset dapat dibeli atau dijual di pasar tanpa mempengaruhi harga aset tersebut secara signifikan. Pasar dengan likuiditas tinggi memiliki banyak aktivitas transaksi dan perbedaan harga jual beli yang kecil.

Dengan memahami istilah-istilah ini, diharapkan para trader pemula bisa lebih mudah mengerti dinamika pasar dan mengambil keputusan trading yang lebih baik. Selalu ingat untuk terus belajar dan berlatih agar kemampuan trading semakin terasah. Happy trading!



>>> Ikuti Artikel Postnesia.com di Google News