Jual Rugi? Harga Mobil Listrik Pertama Xiaomi SU7 Gak Ngotak

POSTNESIA.COM - Pada pekan lalu, perusahaan pembuat ponsel pintar terkemuka dari China, Xiaomi, meluncurkan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7. Meskipun ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari 215.900 yuan (sekitar Rp474 juta) untuk varian termurah hingga 299.900 yuan (sekitar Rp658 juta), mobil sedan ini menarik perhatian pasar. Menurut laporan dari Carscoops, harga SU7 lebih rendah sekitar 30.000 yuan dibandingkan dengan pesaing terdekatnya, Tesla Model 3.

SU7 hadir dalam tiga versi yang berbeda. Versi paling dasar, yang disebut Standar, dilengkapi dengan sistem gerak roda belakang (RWD). Dengan dimensi yang mencapai 4,997 meter panjang, 1,963 meter lebar, 1,455 meter tinggi, dan wheelbase sepanjang 3 meter, mobil ini menawarkan performa yang memadai. Varian Standar RWD memiliki kekuatan sebesar 295 hp dan torsi 400 Nm, serta menggunakan baterai 73,6 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 700 kilometer per pengisian dan dapat diisi daya untuk jarak 350 kilometer dalam waktu 15 menit.

Varian tengah, yaitu Pro, memiliki dimensi dan sistem gerak yang serupa dengan Standar RWD, namun dengan baterai yang lebih besar, yaitu 94,3 kWh, untuk jarak tempuh maksimal mencapai 830 kilometer. Harga varian ini adalah 245.900 yuan (sekitar Rp538 juta).

Sementara itu, varian tertinggi, SU7 Max, dilengkapi dengan dua motor elektrik dan sistem gerak All Wheel Drive (AWD), menghasilkan total tenaga sebesar 663 hp dan torsi 838 Nm. Didesain untuk performa maksimal, mobil ini dapat mencapai kecepatan 100 kilometer per jam hanya dalam waktu 2,78 detik dan mencapai kecepatan maksimal 265 kilometer per jam, dengan jarak tempuh maksimal mencapai 800 kilometer.

Harga yang sangat terjangkau dari varian standar SU7 telah menarik perhatian di pasar mobil listrik China. CEO Xiaomi, Lei Jun, menyadari bahwa harga sebesar Rp474 juta tersebut mungkin akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan setiap kali unit terjual, seperti yang diungkapkan dalam wawancara dengan CNBC. Lei Jun juga mengklaim bahwa varian standar SU7 memiliki spesifikasi yang unggul, mencakup jarak tempuh yang lebih besar dibandingkan dengan Model 3 dari Tesla, yaitu mencapai 606 kilometer.

Pada saat peluncurannya pada tanggal 28 Maret, Xiaomi menerima pesanan untuk 50 ribu unit SU7 dalam waktu 27 menit. Distribusi unit dijadwalkan akan dimulai pada bulan April, dengan pabrik Xiaomi di China mampu memproduksi SU7 setiap 76 detik.



>>> Ikuti Artikel Postnesia.com di Google News