Starlink Resmi Beroperasi di Indonesia: Ini Harga dan Cara Pesannya

POSTNESIA.COM -  Layanan internet satelit, Starlink, kini resmi beroperasi di Indonesia. Peresmian ini ditandai dengan kehadiran Elon Musk di Bali pada Minggu pagi (19/5). Musk tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar pada pagi hari ini dan disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Luhut, Starlink dapat membantu pemerintah dalam memperluas akses internet di seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil yang saat ini masih mengalami kesulitan akses. Kehadiran Elon Musk di Bali juga berkaitan dengan undangan untuk menghadiri World Water Forum (WWF) ke-10.

Starlink adalah layanan jaringan satelit orbital yang pengembangannya dimulai pada tahun 2015. Kini layanan ini hadir di Indonesia. Berikut adalah informasi mengenai harga dan cara memesan Starlink.

Untuk menggunakan layanan Starlink, pelanggan perlu memiliki perangkat VSAT atau stasiun penerima sinyal. Perangkat VSAT ini dijual terpisah dari biaya langganan internet.

Berdasarkan informasi dari Starlink.com, terdapat dua jenis perangkat VSAT yang tersedia. Pertama, perangkat VSAT untuk pelanggan yang menetap di suatu lokasi, seperti di area perumahan, yang dijual seharga Rp7.800.000. Kedua, perangkat VSAT untuk pelanggan dengan mobilitas tinggi, seperti kapal yang aktif beroperasi di perairan, yang dijual seharga Rp43.721.590.

Paket Internet

Starlink menawarkan beberapa paket layanan internet, mulai dari paket personal hingga bisnis. Untuk layanan personal, terdapat tiga jenis paket yang ditawarkan yaitu Residensial, Jelajah, dan Kapal.

  • Paket Residensial: Paket ini adalah yang paling terjangkau, dengan harga Rp750.000 per bulan. Paket ini cocok untuk pelanggan yang tinggal di perumahan dan membutuhkan internet berkecepatan tinggi tanpa batasan.

  • Paket Jelajah: Paket ini ditawarkan mulai dari Rp990.000 per bulan. Dirancang untuk pelanggan yang sering bepergian di darat, seperti menggunakan campervan, hidup berpindah-pindah, atau bekerja di area pedalaman. Ada juga opsi paket mobile prioritas seharga Rp4.345.000 per bulan untuk akses data sebesar 50 GB, dengan perangkat VSAT seharga Rp43.721.590.

  • Paket Kapal: Paket ini ditawarkan seharga Rp4.345.000 per bulan untuk akses data sebesar 50 GB. Paket ini mencakup layanan global dan prioritas jaringan untuk penggunaan selama berlayar. Ada juga paket yang lebih besar, seharga Rp17.160.000 per bulan untuk data sebesar 1 TB, dan paket premium seharga Rp86.130.000 per bulan.

Dengan pilihan ini, masyarakat Indonesia kini dapat menikmati akses internet dari Starlink, yang diharapkan dapat membantu mengatasi kesenjangan digital di seluruh negeri.



>>> Ikuti Artikel Postnesia.com di Google News